Pada bulan September 2000, para pemimpin dunia berkumpul di markas PBB di New York untuk mengadopsi Deklarasi Milenium, sebuah dokumen penting yang meletakkan visi untuk dunia yang lebih damai, makmur, dan adil. Inti dari deklarasi ini adalah Tujuan Pembangunan Milenium (MDG), delapan target ambisius yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan pendidikan, dan mempromosikan kesetaraan gender pada tahun 2015.
Ketika tenggat waktu untuk MDG mendekat, menjadi jelas bahwa sementara kemajuan yang signifikan telah dibuat di beberapa daerah, banyak target masih jauh dari terpenuhi. Menanggapi hal ini, PBB meluncurkan serangkaian tujuan baru, yang dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), untuk melanjutkan pekerjaan MDG dan membangun keberhasilan mereka.
Salah satu SDG utama adalah MDG99, tonggak baru dalam upaya global untuk masa depan yang lebih baik. MDG99 berfokus pada memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua. Tujuan ini mengakui bahwa pendidikan adalah hak manusia yang mendasar dan alat yang kuat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
MDG99 bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke pendidikan anak usia dini yang berkualitas, pendidikan dasar dan menengah, dan pendidikan teknis, kejuruan, dan tinggi yang terjangkau. Ini juga berupaya menghilangkan perbedaan gender dalam pendidikan dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Mencapai MDG99 akan membutuhkan upaya kolektif pemerintah, organisasi, dan individu di seluruh dunia. Ini akan membutuhkan peningkatan investasi dalam pendidikan, peningkatan pelatihan dan dukungan guru, dan pendekatan inovatif untuk belajar yang memenuhi kebutuhan pelajar yang beragam.
Tetapi manfaat mencapai MDG99 sangat besar. Pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan, mengangkat orang keluar dari kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini dapat memberdayakan individu untuk membuat pilihan berdasarkan informasi tentang kesehatan, mata pencaharian, dan masa depan mereka. Ini dapat mempromosikan perdamaian dan toleransi, menumbuhkan kreativitas dan inovasi, dan membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Saat kami berupaya mencapai MDG99, kami harus memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. Kita harus memprioritaskan kebutuhan populasi yang terpinggirkan dan rentan, termasuk anak perempuan, anak-anak penyandang cacat, dan mereka yang tinggal di daerah yang terkena dampak konflik. Kita juga harus membahas kesenjangan digital, memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk berpartisipasi sepenuhnya di era digital.
Sebagai kesimpulan, MDG99 merupakan tonggak baru dalam upaya global untuk masa depan yang lebih baik. Dengan memprioritaskan pendidikan dan pembelajaran seumur hidup, kita dapat membuka potensi penuh individu dan masyarakat, dan membangun dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan untuk semua. Mari kita semua berkomitmen untuk bekerja bersama untuk mencapai MDG99 dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi yang akan datang.